Minggu, 02 Agustus 2009

Rahasia Perempuan dengan Bayaran Termahal

Nemu artikel di Kompas, nih.. KEREN! Ternyata ada hal-hal kecil yang keliatan sepele tapi bermanfaat dan jangan sampai terabaikan.. Enjoy the trick!

Ada banyak hal yang diperlukan untuk mencapai posisi atau gaji yang diinginkan. Contohnya, kemampuan kerja, kecerdasan, atau keahlian berbicara. Namun bagi lima wanita yang memiliki gaji atau bayaran termahal ini, ada hal-hal sederhana yang juga diperlukan. Apa sajakah itu?

 
1. Jadilah diri sendiri

Indra Krishnamurthy Nooyi, CEO PepsiCo kelahiran India, adalah CEO wanita dengan gaji tertinggi di Amerika. Saat menghadapi beberapa wawancara kerja pada awal karirnya, Nooyi dengan pede mengenakan pakaian tradisional negaranya, sari. Hingga sekarang, Nooyi masih memakai pakaian tersebut untuk menghadiri acara-acara korporat.

My point: Nggak usah tampil heboh gara-gara liat lingkungan kita heboh, misalnya.. sekarang lagi musimnya baju jumpsuit yang jujur ajah.. butuh body bagus dan pede stadium 4 buat makenya. Kalo body kita rada bantet dan pede cuma sebesar biji lengkeng, nggak usah maksain diri deh.. tampil rapi dan enak dilihat sudah cukup untuk memperlihatkan kepribadian kita.


2. Nama Anda adalah merek Anda, jadi jagalah sebaik-baiknya

"Saya sangat berhati-hati dengan merek itu sendiri. Vas bunga yang ada nama saya itu, saya desain sendiri," kata Rachael Ray, host talk show "Rachael Ray" yang juga celebrity chef dengan bayaran termahal di Amerika.

My Point: Waktu kita belum jadi apa-apa, yang kita punya emang cuma nama kan? itu identitas pertama kita, so.. jaga baik-baik! Mungkin kita nggak seterkenal Rachael Ray yang punya berbagai produk dengan label namanya. Kita bisa mulai dengan komit akan setiap janji yang kita buat. Contoh; kalau janjian sama orang ketemuan jam 3, ya jangan dateng jam 4 or more yaa.. alesan jalanan macet itu udah basi. Antisipasi dengan berangkat 2 jam sebelumnya dari rumah. Kalau perlu kita yang nunggu orang, bukan orang yang nunggu kita.. Dengan gitu, nama kita nggak akan diremehkan orang.


3. Jangan menghabiskan energi melawan pembenci Anda

"Saya enggak bisa berharap semua orang menyukai apa pun yang saya lakukan," ujar Beyoncé Knowles, penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, aktris, dan desainer pakaian untuk label miliknya, House of Dereon.

My Point: Teman saya (yang pernah saya prospekin tapi nolak) pernah nanya, "lu masih di oriflame ampe sekarang?" dan dia heran waktu saya bilang masih. Beda dengan partner yang selalu mikir, 'gimana kita bisa sukses terus di bisnis kita', kata leader saya, lawan kita cuma mikir 'kapan kita mati di bisnis kita'.. Nah, ketemu lawan bisnis kayak gini nggak usah bete atau gemes atau ngedumel, BUANG ENERGI..! Senyumin aja, sambil ngomong, "bisnis enak gini, masa iya gue tinggalin.."


4. Pastikan pasangan mendukung Anda 

"Saya biasa pulang ke rumah setelah menghadiri meeting, dan saya hanya bilang, 'Sori, aku terlambat', dan suami saya cuma geleng-geleng kepala. Suami saya memang baik sekali," ujar Sallie Krawcheck, mantan Chief Financial Officer dan Head of Strategy Citigroup yang juga peraih Most Powerful Women in Business dari majalah Forbes.

My Point: caranya gimana biar didukung? Tunjukin kalo kita nggak sekedar ngumpul-ngumpul nggak guna ama teman-teman, tapi kita berusaha menghasilkan 'sesuatu' dan hasilnya juga untuk keluarga. Kalau suami liat kita cuma maen-maen, kongkow di cafe sambil gosip, sementara bisnisnya cuma ece-ece, yaa.. gimana mo dapet dukungan?


5. Posisikan diri Anda untuk pekerjaan yang Anda inginkan

"Ketika saya masih meniti karier menuju puncak di dunia tenis, saya tidak pernah mengatakan ingin menjadi nomor dua. Saya katakan, saya ingin menjadi nomer satu," demikian dikatakan mantan petenis nomer satu dunia dan peraih tiga gelar Grand Slam, Maria Sharapova.

My Point: kalau kita ngomong, "saya join Oriflame iseng-iseng aja, lumayan dapet diskon produk.." ya berarti emang cuma segitu yang kita dapet. Tapi kalau kita ngomong, "saya ingin maju bersama Oriflame, saya ingin jadi Diamond seperti leader-leader di atas sana yang penghasilannya bisa membuat mereka bermanfaat bagi keluarga dan orang banyak.." insya Allah hasilnya juga seperti itu, karena otomatis kan kita nggak mungkin duduk-duduk aja kan untuk mencapainya. Meniti karir itu harus niat, bukan omdo, ya nggak?

Ayo, nggak usah lama-lama mikir "kapan ya bisa kayak wanita-wanita hebat itu?" Sekarang pun kalo emang niat, bisa! Klik aja web dbc-network yang bisa bikin kamu belajar online business tanpa harus keluar rumah. Kalo masih bingung, nanti tak gendong, eh.. tak bantuin, hehehe...

Just email me ya, syarah_yunita@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar