d'Bistro September 2009, A Story of A Beautiful Diamond..

Sabtu, 5 September 2009. d'Bistro kali ini sangat istimewa. I mean, setiap d'Bistro pasti ada keistimewaannya tersendiri yaa.. Tapi kali ini kami, para d'BCNers makin bangga dengan lahirnya seorang Diamond Director di jaringan kami, d'BC Network. Yup, dedengkot d'BCN, Nadia M. Yuniardo alias jeng Nad yang fenomenal itu (ngetop lho dia, profilnya udah dimuat di berbagai majalah dan beberapa kali diwawancarai stasiun TV, kayak Selamat Pagi Indonesia-nya RCTI dan Cinta-nya O'Channel, sebagai ibu rumah tangga yang sukses berbisnis). Hampir semua anggota keluarganya hadir hari itu. Senang rasanya bisa mengenal orang sukses dan keluarga yang mendukungnya. 

Untuk keberhasilannya mencapai posisi Diamond Director ini, jeng Nad mendapatkan cash reward sebesar 42 juta rupiah dan sebuah mobil Honda CRV. 

Ada hujan air mata, karena yang terharu bukan cuma beliau. Kami semua, yang otomatis adalah anak cucu cicit canggah dst.. (bingung apa lagi sebutannya) dari beliau, turut tersedu-sedu melihat tayangan video perjalanan hidup seorang Nadia yang amat sangat menginspirasi. 

Dimulai dengan gambar ketika Nadia masih kecil. Well, sebagaimana anak-anak umumnya, jeng Nad bercita-cita ingin manjadi orang sukses. Pernah ingin jadi artis, lalu ingin jadi wanita karir yang berpenghasilan besar, berpenampilan hebat mengenakan blazer dan ber-high heels.. (sama yaaa.. kayak kita-kita?!). Semua cita-cita itu tertanam di benak beliau hingga dewasa.

Jeng Nad sempet jadi penyiar di radio Prambors. Terkenal lhooo.. saya termasuk salah satu pendengar Prambors yang berada di era-nya saat itu, dan masih ingat suara khasnya saat sedang siaran. 

Lalu beberapa tahun kemudian beliau menikah dengan Feri Yuniardo. Alhamdulillah langsung dikaruniai anak, dan saat itulah, semua cita-cita beliau tadi berubah.

Tau nggak, saat jeng Nad bilang 'berubah', adegan yang ditayangkan adalah gambar anaknya saat baru lahir (masih lengkap dengan tali pusat di perut si baby). Saya merinding! Merinding mendengar narasi beliau, bahwa semua keinginan 'hebat' tadi hilang, berganti dengan keinginan ingin selalu berada di sisi anak-anak, melihat mereka tumbuh, bermain dan mendidik mereka dengan waktu yang tidak terbatas.. Layar dihujani dengan gambar anak-anaknya yang tampak gembira di samping ibu mereka, bermain dan tertawa riang.

Saya lirik kanan kiri, itu perempuan satu ruangan pada mewek semua, hihi.. ternyata bukan saya aja yang terharu.. Hebat ya, betapa 'soul' seorang ibu nggak bisa dipisahkan dari setiap perempuan. Sehingga semua bisa turut merasakan apa yang jeng Nad rasakan.

Jeng Nad tetap bisa mendapatkan kebebasan waktu untuk selalu bersama anak-anaknya. Karena beliau memilih untuk bekerja dari rumah. Alhamdulillah, saya dan teman-teman di d'BCN juga telah melakukan pilihan yang sama. Tetap bisa berpenghasilan walau semua kegiatan kami lakukan di rumah, di depan komputer, sambil jaga anak, sambil masak, sambil nyuci, sambil dasteran, kadang-kadang malah belum mandi hihihi.. kalo di kantor mana bisaaaa..??

Jeng Nad nggak sendirian. Tiap bulan aja d'BCNers yang meraih level baru. Hebat yaaa.. Salah satunya adalah my Senior Manager yang bulan Agustus naik peringkat menjadi Director, Maharani. Selamat ya mbak, so proud of you! Kebetulan hari itu juga, suami mba Rani, mas Yoga, berulang tahun. Oh, betapa kerennya hadiah buat suamimu mbak, pasti beliau bangga sekali ya. Saya harus bisa kayak gitu ah..

Bulan lalu mba Dini Shanti meraih peringkat Senior Gold Director. Bulan ini beliau naik peringkat lagi menjadi Senior Gold Director, hebat yaa.. Cash rewardnya 21 juta rupiah.

Lucu deh, ponakannya ikutan naik ke panggung dan... ngambek! Nangis sambil tengkurep sampe kita semua ngakak ngeliatnya, hahahaha... Gini deh kalo ibu-ibu ngumpul, suasana kekeluargaannya terasa banget!

Maaf bangettt.. foto jeng Nad direcognisi nggak ada, karena saya sok-sokan ngerekam pake movie mode, eh.. ternyata player di kompie belum ada menu capture-nya, jadi gak bisa dipindahin ke format JPG hehe.. kudu diupgrade neh! Orang-orang udah ke mana-mana, saya masih pake media player versi lama, huhuhu..

Setelah d'Bistro selesai, ada jeda waktu sekitar 2 jam, untuk kemudian berlanjut lagi ke acara 'Satu Jam Bersama Mario Teguh'.

Postingan berikutnya yaaa.. :)